“Terdapat 95 TPS dengan kategori sulit, masing – masing di Kabupatan Konawe sebanyak 39 TPS, Buteng 37 TPS, Mubar 36 TPS, Muna 21 TPS, Konsel 14 TPS, Kolut 13 TPS, Koltim 12 TPS dan Kabupaten Kolaka 10 TPS. Selanjutnya Kabupaten Konut, Busel, Butur, Kabupaten Konkep masing-masing sebanyak 7 TPS. Kab. Buton 6 TPS, dan Kabupaten Wakatobi 2 TPS yang dinilai sulit dari perspektif kondisi geografis,” ucapnya.
Ia menambahkan, lalu terdapat 6 Kabupaten yang menjadi prioritas dalam pengamanan distribusi logistik Pemilu yang didasari penilaian kondisi geografis termasuk daerah terisolir, terdepan, dan terluar (3 T).
“Kabupaten Konawe yakni Kecamatan Routa dan Desa Saponda, Kecamatan Soropia;
Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yakni Kecamatan Laonti; Kabupaten Bombana yakni Kecamatan Kabaena, Desa Lenggora Pantai Kecamatan Kabaena Tengah, Pulau Sagori, Kecamatan Kabaena Barat; Kabupaten Buton Selatan (Busel) yakni Kecamatan Batu Atas, Siompu, dan Kecamatan Kadatua; Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yakni Kecamatan Talaga Raya; serta Kabupaten Wakatobi yakni Kecamatan Kaledupa, Binongko, dan Desa Runduma, Kecamatan Tomia,”bebernya.
Andap juga membeberkan 3 kunci ampuh dalam pelaksanaan tugas yakni amanah dan memiliki rasa tanggung jawab, berkomitmen yang tinggi untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman damai dan kondusif, terakhir Respon cepat atas berbagai potensi kerawanan untuk minimalisir gangguan.
Terakhir, Pj Gubernur mengajak seluruh masyarakat Sultra untuk mendoakan perjuangan dan pengabdian personel Pam TPS beserta seluruh perangkat terkait, baik Penyelenggara maupun Pengawas Pemilu dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 di Sultra yang aman lancar damai dan kondusif.