Disisi lain, Posko Tanggap Bencana yang diletakkan di Kantor Kelurahan Pondambea, jauh dari lokasi banjir yang berada di Jalan Segar.
Hal ini diungkapkan oleh Masdin, warga Jalan Segar, RT 06 RW 03, Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia mengatakan bahwa yang terdampak banjir di Jalan Segar bagian belakang sekitar kurang lebih 16 Kepala Keluarga (KK), dan selama ini tidak pernah diperhatikan dari Ketua RT 06 RW 03.
“Jadi kami mulai kemasukan air, mulai jam 03.00 dini hari, dan ini sudah dua kali yakni Hari Senin dan Hari Rabu,”ucapnya
Lanjutnya, harapan kami di sini, bagaimana arus Kali Kadia ini harus dibersihkan, diperluas, dan memang selama ini tidak pernah dikerja (diperhatikan) Kalinya ini.
“Jadi kami berharap kepada pemerintah agar sungai atau Kali Kadia ini yang harus diperbaiki dan kalau perlu dikasih dalamlah. Untuk kebutuhan yang mendesak, kami minta agar Jalan utama ini untuk dibersihkan dari lumpur karena masyarakat juga setengah mati lewat,”terangnya
Ditempat yang berbeda, Ibu Eti, warga Jalan Segar, RT 04 RW 03 Kelurahan Pondambea menyampaikan untuk banjir sebelumnya, kami sudah mendapatkan bantuan dari Kelurahan, ada beras 5 kg, Indomie 15 bungkus, telur sekitar 10 biji, ada makanan siap saji, dan minyak goreng satu liter. Jadi totalnya ada 15 orang yang didata.
“Tapi setelah banjir yang ketiga ini, mungkin jumlah yang terdampak sudah mencapai kurang lebih 20 Kepala Keluarga,”imbuhnya
Sementara itu, Hj. Nurhaedah, RT. 06 RW 03, Jalan Segar Kelurahan Pondambea, Kecamatan Kadia yang berada di bagian depan Lorong Segar menyampaikan kalau disini, ada 8 rumah memang disini, dan dibelakang itu ada kurang lebih 10 rumah, jadi dibagian sini, ada kurang 18 rumah