Selanjutnya, Suharso Monoarfa menyampaikan berkaitan dengan infrastruktur halus yakni kesehatan dan pendidikan. Ia memaparkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua penyakit Tuberculosis (TBC) di dunia, lalu kasus stunting yang dialami anak-anak di Indonesia.
“Kasus stunting masih banyak dialami oleh anak-anak kita, hal ini karena belum terpenuhinya nutrisi dari mulai proses pra kehamilan hingga pasca persalinan. Dalam cakupan sebagai Gubernur atau Pj Gubernur, ini merupakan best practice untuk menangani stunting dengan pendekatan sensitif dan spesifik,” paparnya.
“Bappenas juga berencana untuk menjadikan guru sebagai profesi nasional seperti anggota Polri. Hal ini bertujuan untuk pemerataan guru dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan pemaparan perwakilan Gubernur/Pj Gubernur mengenai masalah di wilayahnya masing-masing berkaitan dengan hard/soft infrastructure sekaligus diskusi mencari solusinya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni 19 Gubernur/Pj Gubernur, Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya dan Pratama Kementerian PPN/ Bappenas, serta para Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi.(IMR/FNN).