FAJAR.CO.ID – Program pendampingan petani dalam mendorong produktivitas tanaman dan hasil pertanian masyarakat kembali berhasil dilaksanakan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), ditandai panen Demonstration Plot (Demplot) komoditas cabai di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Implementasi demplot di Desa Binuanga Kecamatan Bolangitang Timur tersebut mampu mencapai produktivitas hasil sebesar 170 Kilogram (Kg), dari sebelumnya hanya berkisar antara 80-120 Kg per Hektare (Ha).
VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengungkapkan demplot kali ini disasar untuk memacu produktivitas hortikultura yang merupakan komoditas andalan di Bolaang Mongondow Utara, sekaligus bentuk dukungan Pupuk Kaltim dalam memaksimalkan potensi pertanian agar semakin berdampak terhadap kesejahteraan petani, melalui penerapan pola pemupukan berimbang menggunakan produk berkualitas dan ramah lingkungan.
“Dari demplot kali ini, kita bisa melihat peningkatan produktivitas mencapai 67 persen dari sebelumnya. Ini membuktikan hasil bisa dicapai maksimal jika lahan pertanian dengan pola pemupukan dilakukan secara tepat dan berimbang,” terang Indah, Kamis (18/4/2024).
Dijelaskan Indah, demplot kali ini menggunakan pupuk NPK Pelangi 16-16-16, serta pupuk hayati Ecofert yang sengaja diproduksi Pupuk Kaltim untuk meningkatkan daya dukung lahan pertanian. Pupuk ini pun dirancang mampu menyesuaikan dengan berbagai karakteristik lahan dan tanaman, baik komoditas pangan maupun hortikultura.