Sambung Ketua Alumni SMAN 1 Kendari Angkatan 1997 ini, yang terpenting dari “Kendari Bisa” ini, kita bisa meningkatkan PAD, karena APBD Kota Kendari sangat defisit, harus bayar hutang Dana PEN, bagaimana kontraktor berteriak belum dibayarkan, mau ambil sumber dari mana, ketika kita bikin program, sehingga sekarang bagaimana kita fokus meningkatkan PAD kita.
“Kalau PAD kita berlimpah, semua bisa kita bikin, karena dengan kondisi keuangan yang ada, semua serba terbatas. Makanya kalau ada yang buat program, ya, hitung-hitung dulu, cukup tidak uangnya?,”imbuh Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra ini
Lanjutnya, kalau kita tingkatkan PAD, banyak sumber dari sisi parkiran bisa, dari sisi reklame bisa.
“Seperti yang pernah saya sampaikan, saya akan bangun sentra bisnis distrik, itu juga bisa. Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP) bisa kita naikkan, sehingga Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang terima juga bisa lebih besar. Jadi masih banyak sumber-sumber PAD yang bisa kita lihat,”pungkasnya.(IMR/FNN)