“Namun, dengan kolaborasi, seluruh tantangan tersebut bisa kita jawab bersama-sama,”ujarnya.
Wahyu mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus dan sekretariat AMSI atas kerjasama yang terjalin selama tujuh tahun terakhir. “Kami ingin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih untuk Dewan Pers, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta semua lembaga donor yang membantu AMSI selama ini,” katanya.
“Kami tidak akan sampai di titik ini tanpa Anda semua,”tambahnya.
Wenseslaus Manggut, mantan Ketua Umum AMSI yang kini bertugas di Badan Pertimbangan dan Pengawas AMSI, menekankan pentingnya media terus memperbarui pengetahuan mengenai teknologi digital terbaru untuk bisa relevan untuk audiens yang terus berkembang. “Saya selalu percaya bahwa independensi media membutuhkan tenaga dan bisnis yang tepat. Anggota AMSI harus paham industri media dari hulu sampai hilir, serta mempelajari berbagai tren distribusi digital yang sesuai dengan strategi konten,” katanya.
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengapresiasi semua upaya strategis AMSI dalam penguatan media dan penyehatan bisnis media siber di tanah air. “Apa yang telah dilakukan AMSI selama ini sangat penting agar pers tetap kredibel dan terpercaya,” katanya.
Sementara anggota Dewan Pers Sapto Anggoro menekankan pentingnya AMSI tetap konsisten mendorong bisnis media yang sehat dan kontennya berkualitas.
Dalam pidato kebudayaannya, pakar media digital Dr Ignatius Haryanto menekankan pentingnya ada lembaga riset media untuk membantu pelaku industri media memahami tren teknologi terbaru dan strategi yang tepat mengelola media di era digital. “Dengan perkembangan bisnis media yang begitu cepat, diperlukan rekomendasi yang tepat melalui penelitian dan pengembangan oleh lembaga akademis,”ucapnya.