“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ERB pada hari ini dan kegiatan ini berlangsung masih dalam suasana Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sultra yang ke-60,” lanjutnya.
Sambungnya, pelaksanaan ekspedisi rupiah berdaulat ini tentunya tidak hanya menjadi perjalanan fisik dalam mengedarkan uang layak edar kepada masyarakat Indonesia, tetapi juga menjaga perjalanan nilai-nilai keberdaulat rupiah.
“Dengan peningkatan distribusi uang layak edar, kami berada ekstensi rupiah sebagai simbol kedaulatan dapat terus terjaga, hingga ke pulau terjauh Wakatobi yaitu Pulau Runduma. sebagai strategi untuk menjaga kelayakan rupiah secara berkelanjutan, diperlukan edukasi cinta bangga paham rupiah agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan rupiah dan memastikan kelancaran berputaran roda ekonomi,”jelasnya.
Terakhir, sebagai arahan dari bapak Pj. Gubernur Sultra, dikatakan mari kita bersama-sama memastikan bahwa tujuan dari ekspedisi rupiah berdaulat Maimo cinta rupiah ini tercapai dengan baik. Mari kita jaga berkedaulatan rupiah dengan penuh kebanggaan dan tanggung jawab.
Kemudian diakhir acara, dilaksanakan penyerahan cenderamata dari Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Perwakilan Bank Indonesia Sultra dan TNI AL kepada Sekda Sultra dan begitu juga sebaliknya, yang diikuti oleh acara berikutnya; Sekda Sultra penyematan rompi secara simbolis kepada tim ERB dan menyempatkan lakukan kunjungan dikapal KRI Marlin dan agenda terakhir adalah pelepasan tali tambat sebagai tanda jalan kapal KRI Marlin lepas landas dari pelabuhan.(IMR/FNN).