Presiden Joko Widodo juga menekankan agar penyusunan RKP tahun 2025 harus sinkron antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Selama ini, Pemerintah telah memiliki rencana jangka panjang maupun menengah seperti RKP, RPJMN, RPJPN, dll. Tantangan yang dihadapi adalah apakah rencana-rencana tersebut sudah sinkron antara Pusat maupun Daerah,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo juga menitipkan 3 pesan kunci kepada para Peserta kegiatan, yakni satu, terkait sinkronisasi dalam perencanaan pembangunan agar bisa inline mulai dari tingkat Pemerintah Pusat (Kementerian/Lembaga) hingga ke tingkat Pemerintah Daerah;
“Dua, program yang dibuat harus berorientasi pada hasil, miliki nilai ekonomi return anggaran dikalkulasi berdasarkan skala prioritas; dan tiga, program harus tepat sasaran dan strategis, gunakan anggaran sesuai peruntukkannya serta dapat dirasakan oleh masyarakat,”bebernya.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo berharap agar pelaksanaan Musrenbangnas ini menjadi ajang penyambung agenda Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang output nya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Pj Gubernur Sultra akan menindaklanjuti arahan Presiden RI dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang menjadi Narasumber pada Musrenbangnas tersebut, masing-masing Menteri PPN / Ka Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri.
“Kami akan tindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan para Narasumber dengan mensinkronkan antara kebijakan Pusat dan Daerah. Hal ini semata untuk mewujudkan Sultra yang semakin maju, modern, dan sejahtera,” pungkas Pj Gubernur.