“Perseroan tetap berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup melalui berbagai macam pemberdayaan yang melibatkan masyarakat setempat, sehingga semua dapat merasakan manfaatnya. Sejalan dengan slogan: dari kita, oleh kita, untuk kita,” ungkap Acting Chief Technology Officer (CTO) PT Vale, Jinan Syakir.
Sementara itu, Kepala Desa Tabarano, Rimal Manukallo menyampaikan apresiasinya kepada PT Vale yang telah berkolaborasi dengan Desa Tabarano sebagai desa binaan dan telah banyak membantu, salah satunya dengan memfasilitasi kegiatan penyadartahuan dari pihak yang berkompeten dalam budidaya dan pengelolaan nanas.
“Dengan adanya kawasan perkebunan hortikultura nanas ini, bisa membantu warga kami yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin. Ada 15 warga yang kami pekerjakan, dan rencananya kami akan semakin memperluas wilayah ini,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PT Vale atas pelatihan budidaya nanas tanpa pupuk kimia yang telah diberikan. Manfaat dari pelatihan tersebut, warga Desa Tabarano sekarang sudah mampu membuat pupuk sendiri.
Sementara di Morowali, PT Vale menggelar Talkshow bertajuk “Peluang dan Tantangan Restorasi Ekosistem pada Lahan Bekas Tambang IGP Morowali”.
Dilangsungkan di Kantin Si’e, Port Bahomotefe, Morowali, Senin (3/6/2024), kegiatan ini menghadirkan pemateri Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Morowali.
Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir menjelaskan, kegiatan pertambangan banyak mengubah kondisi dan bentuk lahan. Karenanya, Wafir berharap seluruh pihak bisa mengambil peran dalam hal membantu melakukan rehabilitasi lahan untuk mengembalikan sebagaimana fungsinya kembali.