FAJAR.CO.ID, KENDARI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi membuka tempat latihan Karate (Dojo) di pelataran sekretariat PWI Sultra. Rabu (12/6).
Acara yang berlangsung khidmat dalam tradisi karate, dibuka oleh Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SiWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Gafar.
Dalam sambutannya, Gafar menyampaikan bahwa selain sebagai perkumpulan wartawan olahraga, SiWO juga merupakan wadah olahraga bagi wartawan. Olehnya, pembentukan Dojo PWI Sultra ini diharapkan secara maksimal dapat mendorong lahirnya atlet berprestasi.
“Kami berharap Dojo Karate PWI Sultra bisa dimaksimalkan sehingga bukan sekedar sarana olahraga akan tetapi bisa mencetak atlet berprestasi yang mengibarkan bendera Sultra pada umumnya dan Dojo PWI Sultra pada khususnya,” kata Gafar.
Wartawan RRI ini mengetengahkan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam karate sedikit banyaknya memiliki kemiripan dengan kode Perilaku wartawan.
Gafar bilang, isi sumpah karate Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) terdapat 5 kalimat yang kental akan unsur-unsur pendidikan karakter, seperti: (1) sanggup patuh kepada kejujuran; (2) sanggup memelihara kepribadian; (3) sanggup mempertinggi prestasi; (4) sanggung menjaga sopan santun; dan (5) sanggup menguasai diri.
Olehnya, ia menyampaikan kepada peserta latihan yang saat pembukaan adalah pelajar, untuk senantiasa berperilaku segaimana yang tertuang dalam Janji Karate.
“Sebagai Karateka kita harus berpegang pada janji karate, sebagaimana dalam filosofi ilmu padi, semakin berisi semakin menunduk, selain itu meskipun dalam karate juga merupakan ajang prestasi akan tetapi kegiatan sekolah tidak boleh diabaikan,” pungkasnya.(IMR/FNN).