“Bahwa niat saya untuk maju mendampingi AJP yaitu ada beberapa hal yang mendasar. Yang pertama, karena terdorong dari niat yang tulus, saya sudah berkarier di birokrasi, jadi Lurah, kemudian Sekcam di Moramo, lalu jadi Camat di Moramo Utara, kemudian saya berkiprah ke Wawonii atau ke Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menjadi Kepala Dinas disana, dan terakhir menjadi Asisten III di Pemkab Konkep,”terangnya.
Sambungnya jadi inilah modal pengalaman, dan kemudian kebetulan bahwa yang harus menjadi pendampingnya AJP dari birokrasi, saya ternyata masuk bursa.
“Kemudian alasan kedua, kenapa saya mesti bersama AJP, karena saya memegang filosofi atau falsafah Tolaki, bahwa kita mesti mendengar apa yang menjadi saran dari tokoh-tokoh kita,”imbuhnya.
Kata James, dan yang menjadi alasan yang ketiga, bahwa kita melihat pembangunan Konawe Selatan saat ini luar biasa, Program Desa Maju, Konsel Hebat, sayang kalau tidak dilanjutkan.
“Jadi mari kita lanjutkan Pembangunan Konawe Selatan dengan Desa Maju, Konsel Lebih Hebat dan Berkelanjutan,”tandasnya.
Sementara itu, Calon Bupati Konsel, Adi Jaya Putra (AJP) menyampaikan bahwa perjodohan mereka merupakan takdir tuhan yang maha esa dan ia mengaku sangat bahagia atas antusiasme masyarakat Kolono yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Sehingga saya berani katakan dihadapan saudaraku sekalian, bahwa perjodohan AJP-James adalah takdir dari yang maha kuasa. Kenapa? karena dibarengi dengan restu dan ridho orang tua sekalian, kemudian pertalian ini, saya pun terakhir baru tahu, Almarhuma Ibunya James ini, sepupu dengan mertua perempuan saya, Ibu Yoni Yokoyama Sinapoy,”jelasnya.