Sementara itu, Head of Environment and Permit PT Vale Zainuddin bersyukur karena bisa mendapatkan kesempatan berkontribusi dalam rehabilitasi DAS untuk lahan yang ada di kawasan Bali, khususnya Nusa Penida.
Apa yang dilakukan kali ini juga bisa berdampak signifikan untuk pariwisata yang ada di Nusa Penida. “Bali ini menjadi salah satu objek wisata di Indonesia. Terkait rehabilitasi DAS dan permasalahan lingkungan, bisa menjadi kampanye yang bagus untuk wisatawan. Mereka tahu kedepannya Bali dalam mengelola lingkungan,” ujarnya.
PT Vale Indonesia Tbk juga memberdayakan masyarakat lokal untuk rehabilitasi DAS kali ini agar masyarkaat lokal juga ikut merasakan dampak yang terjadi kedepannya.
“Kami mengupayakan rehabilitasi lahan ini dengan memaksimalkan tenaga kerja lokal. Kami juga melibatkan masyarakat desa setempat untuk melakukan penanaman pohon. Termasuk pemuda karang taruna dan kelompok tani di kawasan ini,” terangnya.
Zainuddin juga menjelaskan, tantangan tersendiri menanam pohon di kawasan Nusa Penida. Lapisan tanah tipis, sumber air yang kurang, dan kontur yang cukup keras menjadi tantangan yang harus dihadapi kedepannya. “Tapi kerjasama ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kolaborasi yang berjalan efektif. Kedepannya juga akan menghasilkan yang lebih baik juga,” paparnya.(IMR/FNN).