Tema peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun ini adalah “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Tema ini mencerminkan semangat Polri yang terus berinovasi dalam melindungi dan mengayomi masyarakat. AKBP Aris Tri Yunarko menekankan bahwa Polri harus terus memperbaiki diri dan melakukan reformasi di segala bidang untuk mencapai tujuan tersebut.
Menjelang pilkada serentak yang memungkinkan adanya peningkatan eskalasi, kontak fisik, dan kekerasan komunal, Kapolresta mengingatkan seluruh personel untuk meningkatkan kesiapsiagaan operasional.
“Tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk menghadapi eskalasi dan perkembangan situasi yang meningkat secara terpadu. Tingkatkan kerjasama, koordinasi, dan komunikasi yang efektif dengan teman-teman TNI dan penegak hukum lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menyampaikan apresiasi atas dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kendari.
“Kami sangat menghargai kerja keras Polri dalam menjaga keamanan selama ini, terutama dalam masa-masa pemilu yang penuh tantangan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Upacara Hari Bhayangkara ke-78 ini diakhiri dengan persembahan tarian khas Suku Tolaki yakni Tari lulo dari Polwan Polresta Kendari yang diikuti oleh seluruh peserta upacara. Tarian lulo yang penuh keceriaan dan kekompakan ini menambah semarak peringatan Hari Bhayangkara, sekaligus menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.