FAJAR.CO.ID, KENDARI – Guna mengasah skill dan kemampuan pegawai dalam hal keprotokolan, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) bagi pegawai di lingkup Kemenkumham Sultra. Kamis (4/7).
Kegiatan yang dilaksanakan di Zahra Syariah Hotel ini diikuti sebanyak 30 peserta dari 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) baik di Imigrasi maupun Pemasyarakatan serta Kanwil.
Diawali dengan materi keprotokolan yang dibawakan langsung oleh Kepala Bagian Protokol dan Pengamanan Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Tessa Harumdila. Ia menjelaskan bahwa protokoler harus selalu tanggap, responsif, antisipatif, inovatif, adaptif, dan memiliki intuisi yang lebih daripada yang lain.
“Protokoler harus memiliki kecakapan seperti selalu tanggap, responsif, antisipatif, inovatif, adaptif, dan memiliki intuisi yang lebih daripada yang lain” ujarnya
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa seorang protokoler harus berpenampilan menarik.
“Penampilan itu bukan yang utama, tetapi penampilan merupakan hal yang pertama” tegasnya.
Melanjutkan hal tersebut, Kepala Subbagian Acara dan Tamu Pimpinan, Bayu Hermanto menjelaskan terkait dengan tata acara kedinasan seperti, tata upacara, tata tempat (Lay out), serta tata penghormatan.
Kegiatan dilanjutkan dengan materi seputar MC oleh Debora Grace Lawolyo dari TVRI Sultra. Ia menjelaskan terkait kiat-kiat menjadi MC yang handal dengan teknik dasar public speaking yang baik, teknik dalam mengatasi rasa gugup, serta etika dalam menjadi seorang MC.