CEO PT Vale, Febriany Eddy, mengapresiasi kunjungan Menlu Retno dan menegaskan komitmen perusahaan terhadap keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan kunjungan tersebut dijelaskan bagaimana proses PT Vale dalam melakukan aktivitas pertambangan hingga akhirnya mengembalikan kondisi hutan ke habitat aslinya.
“Perayaan ulang tahun ke-56 PT Vale adalah bukti komitmen kami dalam membangun Indonesia secara berkelanjutan. Kami tidak hanya menghasilkan nikel, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan melestarikan lingkungan,” ungkap Febri.
Febri menegaskan bahwa PT Vale melihat ESG sebagai inti identitasnya, sesuai dengan komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim. “Visi dan komitmen kami terhadap praktik berkelanjutan bukan hanya inisiatif, tetapi tanggung jawab yang kami emban dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Dengan dedikasi yang berkelanjutan, PT Vale bertekad untuk menjadi teladan dalam industri tambang global, memimpin dengan integritas dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Salah satu capaian PT Vale, tambah Febriany, yaitu proses reklamasi dan pemeliharaan daerah aliran sungai yang ditopang oleh pusat persemaian atau nursery. Nursery Taman Sehati Sawerigading Wallacea diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2023 lalu.
Febriany menyampaikan perusahaan memegang teguh nilai yaitu kehidupan adalah yang terpenting. Produk tambang bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan peradaban manusia. Selain itu, PT Vale juga menerapkan keberagaman. Ia mengakui, keberagaman termasuk gender jadi hal baik untuk visi memajukan perusahaan.