Menurut Head of Project Pomalaa, Mohammad Rifai, Program PPM PT Vale mencakup berbagai sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi lokal, budaya, lingkungan, serta infrastruktur. Ia menyoroti nilai anggaran yang telah dialokasikan sebesar Rp16 miliar sejak tahun 2021 hingga 2023 untuk mendukung inisiatif ini.
“Kami berterima kasih kepada Pemda Kolaka atas kolaborasi yang erat dalam pembangunan di Bumi Mekongga,” ujarnya.
Rifai menjelaskan, beberapa kegiatan utama dari Program PPM PT Vale di berbagai kecamatan di Kolaka. Di Kecamatan Tanggetada, proyek ini mencakup pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB) Madrasah Tsanawiyah Swasta Baiturrahim serta Jalan Penghubung Wisata Titian Beton Anaiwoi. Sedangkan di Kecamatan Pomalaa, fokusnya adalah pada pembangunan PAUD Desa Huko-huko, Tanggul Terminal, instalasi 25 unit Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), dan Jalan Usaha Tani Desa Oko-oko.
Di Kecamatan Baula, program ini mencakup rehabilitasi Kantor Camat Baula, pengadaan 1 unit mobil ambulans, pengadaan mesin pencacah dan pembangunan workshop untuk petani organik. Sementara di Kecamatan Wundulako, kegiatan mencakup pembangunan sanggar seni budaya dan sumur bor.
Pertemuan antara Pj. Bupati Kolaka dengan manajemen PT Vale IGP Pomalaa ditutup dengan penandatanganan berita acara dan serah terima bantuan Program PPM PT Vale.
Dengan penandatanganan ini, PT Vale menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberlanjutan dan pengembangan kapasitas daerah Kolaka, sebagai bagian integral dari misi perusahaan dalam memberdayakan komunitas lokal dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.(*)