Pagelaran budaya ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Forkopimda Kabupaten Luwu Timur, OPD Luwu Timur, serta perwakilan dari masyarakat adat dan pemerintah setempat, termasuk Camat Wasuponda, Kapolsek Wasuponda, Danramil Nuha, Dewan Mohola Padoe, Karunsi’e, dan Tambee.
Pagelaran budaya berlangsung meriah dengan suguhan pertunjukan seni dan tarian adat tradisional, parade masyarakat adat, permainan tradisional, makanan tradisional, dan berakhir dengan Kongres Lembaga Adat Pasitabe, yang diharapkan memperkuat kerukunan antar komunitas dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan.
Ketua Panitia, Sihanto Bela menjelaskan, kegiatan ini merupakan amanat dari kemitraan dan persaudaraan tiga lembaga adat, yaitu Lembaga Adat Padoe, Lembaga Masyarakat Adat To Karunsie, dan Lembaga Pemberdayaan Tongku dan Budaya Tambee.
Masyarakat ketiga adat tersebut sangat sadar akan pentingnya membangun kerukunan dan persaudaraan di tengah pluralisme budaya Luwu Timur saat ini. Dengan terwujudnya kerukunan antar komunitas, harap Sihanto, pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi membangun daerah.
“Terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia, dan masyarakat atas dukungan pelaksanaan kegiatan ini,” tambah Sihanto.
PT Vale dan pemerintah Luwu Timur bersinergi untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal. Sebelumnya, Perseroan juga aktif berpartisipasi dalam acara Roadshow Kebudayaan 2024 yang dilaksanakan di empat wilayah pemberdayaan PT Vale pada Mei lalu.