Dampak Positif Pertambangan Berkelanjutan di Indonesia: Komitmen PT Vale terhadap Lingkungan dan Masyarakat

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tantangan lingkungan akibat praktik pertambangan yang tidak bertanggung jawab menjadi sorotan dunia, terutama dari negara-negara Eropa yang mengkritik kontribusi Indonesia terhadap krisis lingkungan global.

Namun, di tengah bayang-bayang tersebut, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) telah menunjukkan bahwa pertambangan bisa dan harus dilakukan dengan cara yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi lingkungan serta masyarakat.

Salah satu upaya nyata PT Vale ditampilkan dalam forum keberlanjutan di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (8/8).

Dalam sesi presentasi bertajuk ‘Mining Industry Under The Spotlight: Validating Commitment and Sustainability Impact’, Chief of Sustainability and Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto, yang di hadiri ratusan pengamat lingkungan, mengungkapkan visi keberlanjutan perusahaan yang berkomitmen untuk menyeimbangkan antara kebutuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

“Di tengah kritik dari berbagai pihak terhadap praktik pertambangan, PT Vale terus menunjukkan bahwa pertambangan yang bertanggung jawab tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Sejak berdiri pada 1968, PT Vale telah mempelopori hilirisasi di Indonesia, jauh sebelum kebijakan tersebut populer,” ujar Bernardus.

Menghadapi tantangan dari berbagai pihak, Bernardus menjelaskan bagaimana PT Vale telah memimpin perubahan dengan membangun pabrik pengolahan sejak tahun 1970 dan memproduksi nickel matte pada 1978, tanpa pernah mengekspor ore tanpa proses pengolahan di tanah air.

  • Bagikan

Exit mobile version