“Untuk itu, saya harapkan sinergitas dan kolaborasi. Pastikan tidak ada potensi kerawanan yang muncul dan menjadi gangguan nyata, pastikan itu. Selebihnya kita berdoa kepada Allah SWT, memohon semoga Pilkada dilancarkan, dan kata kuncinya adalah Aman, Tertib, Damai dan Kondusif,” tegasnya.
Lebih lanjut Sekjen Kemenkumham RI ini menyampaikan bahwa sebagai penjabat baru yang baru dilantik, pahami Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal Pilkada.
“Kalau kita tahu jadwal, maka kita tahu cara bertindak bagaimana, kalau kita tahu tahapan, kita tahu langkah-langkahnya untuk mengawali pelaksanaan juga pascanya,”imbuhnya lagi.
Kemudian kata Andap, terkait pengurusan anggaran Pilkada harus segera selesai, yang berkaitan dengan pengamanan, koordinasikan dengan Forkompinda. Untuk masalah penyelenggaraan, koordinasikan dengan KPU, pengawasan juga seperti itu.
“Karena kita belum pernah memiliki pengalaman untuk melaksanakan pilkada serentak. Ini adalah tantangan, jadi jangan pernah berpikir, didalam benak-benak berpikir kita, oh, nanti saya minta bantuan dari Polda, oh, saya minta bantuan dari Mabes Polri, tidak ada, kita harus mandiri di sini. Amankan Kabupaten/Kota masing-masing,”
“Dibikin rayonisasi, dilakukan rapat-rapat pencegahan, dilakukan langkah-langkah untuk memitigasi. Jika kita dapat mengeliminir berbagai potensi keamanan. Satukan hati dan pikiran kita supaya terbuka komitmen kita, mari kita amankan seluruh jazirah Sultra yang kita cintai bersama ini,”bebernya.