“Awalnya, Sultra akan tampil di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, dalam perkembangannya kemudian, diputuskan peringatan HUT RI dilaksanakan di IKN dan Jakarta, dan Sultra akan tampil di Istana Negara Jakarta pada sesi penurunan bendera atau sore hari.
Tidak banyak provinsi yang dipercaya untuk menampilkan keseniannya di momen perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, baik di IKN maupun di Jakarta.
Selain Sultra, ada Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua, dan Jakarta.
Tarian Lulo Alu berawal dari tradisi masyarakat di masa lalu seusai musim panen padi. Setelah panen yang hasilnya melimpah, warga berbondong-bondong berkumpul dan melakukan “moisa” yang berarti menumbuk padi.
Proses ini dilakukan dengan penuh suka cita dan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Kegiatan moisa menghasilkan beras yang harum dan pulen, dan pesta rakyat pun dimulai.(IMR/FNN).