Keberhasilan itu pun diharap menjadi dorongan dan motivasi petani setempat, dalam meningkatkan hasil panen menggunakan produk Pupuk Kaltim, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk subsidi dengan hasil yang jauh lebih melimpah.
“Tentunya ini menjadi hal baik bagi petani di Sulawesi Tengah, untuk terus mempraktikkan budidaya yang baik dan benar agar mampu mendapatkan produktivitas optimal. Upaya inilah yang terus kemi dorong, termasuk di sektor perkebunan,” tutur Indah.
Pasar Tani Anugrah Daya Saing tahun ini diikuti sekitar 200 kelompok tani, gabungan kelompok tani serta pelaku UMKM dari tujuh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Produk yang ditawarkan dalam pameran ini meliputi berbagai jenis hasil pertanian seperti bawang merah, bawang putih, buah-buahan hingga sayur mayur dan produk olahan UMKM lokal.
Kepala Dinas TPHP Sulawesi Tengah Nelson Metubun, menjelaskan pameran ini merupakan langkah strategis Pemerintah untuk mendekatkan produk pertanian ke masyarakat, sekaligus membuka ruang bagi pelaku usaha pertanian menjual hasil produksinya secara langsung. Oleh karena itu, dengan keterlibatan perusahaan seperti Pupuk Kaltim, pun bisa menjembatani petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui produk unggulan yang ditawarkan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa menjadi wadah bagi petani dan pelaku usaha pertanian untuk meningkatkan pendapatan, karena hasil panen dapat dijual langsung ke konsumen,” ucap Nelson.(*)