FAJAR.CO.ID, KONAWE – Hingga akhir Agustus 2024, Kabupaten Konawe terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam Luas Tambah Tanam (LTT) padi.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Konawe mencatat beberapa kecamatan yang menjadi penyumbang utama LTT padi, dengan total mencapai ribuan hektare.
Kecamatan Tongauna menempati urutan pertama sebagai penyumbang terbesar dengan luas tanam mencapai 1.018,6 hektare. Kecamatan ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi di Konawe, dengan berbagai program pertanian yang terus dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Di posisi kedua, Kecamatan Asinua menyumbang 758 hektare. Daerah ini juga memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, terutama dengan dukungan sistem irigasi yang semakin baik dari tahun ke tahun.
Kecamatan Meluhu berada di urutan ketiga dengan kontribusi sebesar 571,9 hektare. Meskipun memiliki luas wilayah yang tidak terlalu besar, Kecamatan Meluhu mampu memaksimalkan penggunaan lahan untuk mendukung peningkatan produksi padi di Kabupaten Konawe.
Selanjutnya, Kecamatan Onembute tercatat memiliki LTT sebesar 485 hektare. Dengan program pengembangan pertanian yang berkelanjutan, Onembute berupaya terus meningkatkan kontribusinya dalam sektor pertanian.
Kecamatan Morosi berada di posisi kelima dengan luas tanam 433 hektare. Kecamatan ini juga berperan penting dalam pencapaian target luas tanam padi di Kabupaten Konawe.
Selain lima kecamatan diatas, berikut daftar capai LTT disetiap kecamatan di Kabupaten Konawe: Kecamatan Tongauna Utara seluas 310,6 hektare, Wawotobi seluas 300 hektare, Pondidaha seluas 203 hektare, Unaaha seluas 136 hektare.