FAJAR.CO.ID, KONAWE – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Konawe mencatatkan hingga Agustus 2024, realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kabupaten Konawe mencapai 4.559,1 hektare.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Konawe, Gunawan Samad yang menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi dan mendukung ketahanan pangan daerah.
Gunawan menjelaskan, LTT padi yang dicapai ini tersebar di beberapa kecamatan yang menjadi sentra pertanian di Kabupaten Konawe.
“Kecamatan-kecamatan seperti Tongauna, Asinua, dan Meluhu merupakan wilayah yang berkontribusi besar dalam pencapaian LTT padi ini,” ujarnya kepada FAJAR.CO.ID, Jum’at (6/9).
Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan kepada para petani untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi padi.
“Melalui berbagai program pelatihan dan pemberian bantuan sarana pertanian, kami berusaha meningkatkan produktivitas petani, agar Konawe dapat terus menjadi salah satu lumbung padi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),” jelas Gunawan.
Meski realisasi LTT padi sudah mencapai angka yang cukup signifikan, Gunawan mengingatkan bahwa tantangan ke depan masih ada, terutama terkait perubahan iklim yang tidak menentu dan ketersediaan air irigasi.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan memastikan penyaluran bantuan Pompanisasi untuk petani.