“Saya sangat terharu dan menghargai sambutan yang kami terima. Kami merasa diperlakukan dengan sangat baik. Terima kasih kepada KONI Sultra,” kata Junaedin Umar.
Junaedin mengungkapkan keyakinannya bahwa atlet Hapkido bisa meraih medali di PON kali ini, meskipun perjuangan menuju puncak memerlukan usaha yang sangat besar.
“Hapkido adalah olahraga bela diri di mana segala kemungkinan bisa terjadi. Kami bersyukur berhasil meraih dua medali, yaitu perak dari Aldo dan perunggu dari Rivan,” ujarnya.
Junaedin juga menilai bahwa masa depan Hapkido di Sultra sangat menjanjikan dengan adanya pembinaan yang sistematis. Ia menambahkan bahwa Sultra memiliki banyak talenta muda dan KONI berkomitmen untuk mendukung perkembangan olahraga ini.
“Terima kasih kepada Pemprov, KONI Sultra, serta Pemkot Kendari dan Pj Wali Kota Kendari atas dukungan yang diberikan kepada Hapkido. Sebagai cabang olahraga baru, kami siap untuk terus berprestasi,” tutup Junaedin Umar.
Untuk diketahui, Hapkido merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik dalam Hapkido antara lain meliputi pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta latihan senjata.(IMR/FNN).