FAJAR.CO.ID, KONAWE – Deklarasi Pilkada damai diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe diharapkan bukan hanya sekedar formalitas.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Konawe, Stanley, melalui Kepala Kesbangpol Konawe, Terry Indria, yang menegaskan pentingnya komitmen semua pihak untuk menciptakan iklim yang kondusif.
Terry mengatakan perlunya menolak segala bentuk intimidasi dan provokasi dalam konteks pilkada damai 2024.
“Semua pihak, baik calon, partai politik, maupun pendukungnya, harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi dalam setiap tahapan,” ujarnya, Kamis (26/9).
Terry menyampaikan pesan Pj Bupati Konawe, memberikan penghargaan kepada KPU, Polres, dan Bawaslu Konawe atas dedikasi mereka dalam menyukseskan tahapan pilkada.
“Semoga semua yang telah dilakukan dapat memberi kontribusi positif bagi demokrasi di Kabupaten Konawe,” tambahnya.
Terry juga mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Ia mencatat keberhasilan pemilihan umum sebelumnya di Konawe yang berlangsung lancar, aman, dan damai, berkat dukungan masyarakat.
“Kita kembali akan menyelenggarakan pilkada serentak pada 27 November, dan saya berharap tahapan-tahapan pilkada 2024 berlangsung tertib, aman, dan damai,” tuturnya.
Kegiatan deklarasi ini merupakan bukti adanya kesatuan semangat untuk mewujudkan pilkada yang damai, langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Terry menjelaskan bahwa KPU bertugas mengawasi pasangan calon, sementara kepolisian dan TNI bertanggung jawab atas keamanan pemilu.