FAJAR.CO.ID, KONAWE – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Unaaha memberikan pengarahan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terkait pentingnya kegiatan pembinaan kepribadian dan kemandirian. Pengarahan tersebut berlangsung di Mesjid Rutan Unaaha dan dihadiri oleh seluruh WBP serta petugas pemasyarakatan, Kamis (24/10).
Dalam arahannya, Karutan Unaaha, Hery Kusbandono menekankan bahwa pembinaan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian penting dalam proses pemulihan dan persiapan kembali WBP ke masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa melalui program pembinaan kepribadian, WBP dapat meningkatkan kesadaran spiritual, emosional, dan etika.
“Pembinaan kepribadian ini bertujuan membentuk mental dan sikap positif sehingga kalian siap kembali ke lingkungan sosial dengan perilaku yang lebih baik,” ujar hery
Selain itu, Karutan juga menjelaskan bahwa pembinaan kemandirian memberikan bekal keterampilan yang bisa menjadi modal berharga bagi WBP setelah bebas. Program ini mencakup pelatihan di berbagai bidang seperti pertanian, kerajinan tangan, dan keterampilan teknis.
“Dengan memiliki keterampilan, kalian tidak hanya mampu menghidupi diri sendiri, tetapi juga bisa berkontribusi kepada keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Karutan berharap WBP dapat memanfaatkan seluruh fasilitas dan program yang disediakan Rutan Unaaha secara optimal. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembinaan sangat bergantung pada partisipasi aktif dan kesungguhan WBP.
Acara pengarahan ditutup dengan sesi tanya jawab antara Karutan dan WBP, di mana para peserta aktif bertanya dan berdiskusi tentang program pembinaan yang sedang berlangsung.