Ia meminta kepada Dinas TPHP, Dinas Ketahanan Pangan, serta pihak terkait lainnya untuk terus berinovasi agar tanaman organik tetap produktif sepanjang tahun.
“Jika hal ini bisa kita wujudkan, maka ketersediaan pangan, terutama sayur-mayur, akan tetap terjamin. Ini juga akan mendukung penanganan dan pencegahan stunting karena adanya ketersediaan pangan yang cukup,”pungkasnya.
Untuk diketahui, peluncuran Kampung Organik ini, diharapkan dapat mendorong masyarakat Konawe untuk lebih giat dalam memanfaatkan lahan pertanian secara organik, sehingga tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.(IMR/FNN).