FAJAR.CO.ID, KENDARI – Tahun ini, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mempertemukan duet kandidat yang dianggap paling siap membawa perubahan positif, Tina Nur Alam dan La Ode Muhammad Ihsan Taufik Ridwan. Kombinasi pengalaman dan semangat muda ini menjadikan mereka tumpuan harapan masyarakat Sultra untuk mencapai masa depan yang lebih maju dan sejahtera.
Tina Nur Alam: Perempuan Pemimpin yang Mengayomi
Tina Nur Alam telah dikenal sebagai sosok yang peduli dan berpengalaman, terutama dalam bidang pendidikan. Saat masih menjabat sebagai anggota legislatif, ia memperjuangkan lebih dari 100 ribu beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa Sultra melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Langkah nyata ini membuka jalan bagi ribuan anak muda Sultra untuk mengejar pendidikan tinggi tanpa harus mengkhawatirkan biaya.
Sebagai seorang ibu dan pemimpin, Tina menunjukkan komitmen untuk masa depan generasi muda. “Kita butuh pemimpin yang betul-betul peduli, yang sudah terbukti dengan tindakan nyata,” ujar salah satu pendukungnya, Siti, seorang guru di Kendari.
Menurutnya, program beasiswa yang dibawa Tina memberi peluang besar bagi anak-anak Sultra untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Ihsan: Wajah Muda yang Mengerti Aspirasi Warga Kepulauan
Di sisi lain, Ihsan Taufik Ridwan adalah sosok yang merepresentasikan generasi muda dan masyarakat Kepulauan Sultra. Sebagai pemuda asli daerah kepulauan, Ihsan memahami berbagai tantangan yang dihadapi warga di wilayah ini, mulai dari akses terhadap layanan dasar hingga keterbatasan infrastruktur. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman organisasi, Ihsan dianggap sebagai figur milenial yang membawa perspektif baru dalam memajukan Sultra.