FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan secara rutin setiap minggu oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) melalui Zoom Meeting, Senin (11/11).
Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Biro Perekonomian Setda Sultra dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Tohir, dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kementerian dan lembaga terkait, antara lain Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan I Gusti Ketut Astawa, Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono, serta Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto.
Dalam rakor ini, turut hadir pula jajaran Pemprov Sultra, termasuk perwakilan dari Bank Indonesia (BI), Dinas Ketapang, dan dinas terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, menekankan pentingnya pengendalian inflasi, khususnya terkait lima komoditas pangan utama yang berdampak signifikan terhadap Indeks Perkembangan Harga (IPH) selama Januari hingga Oktober 2024. Ia juga menekankan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) agar perubahan harga dapat lebih terkendali dari minggu ke minggu.
“Kami berharap fokus terhadap daerah dan kenaikan harga tertentu dari minggu ke minggu, sehingga masalahnya bisa diidentifikasi dan dijelaskan,” ujar Tomsi