FAJAR.CO.ID, KENDARI – Calon Walikota Kendari Nomor Urut 5, Abdul Rasak berkomitmen melakukan Konsep Transit Oriented Development (TOD) atau Pembangunan Berorientasi Transit dalam rangka mengatasi permasalahan transportasi di Kota Kendari dengan memaksimalkan potensi yang ada di Kota Kendari.
Hal ini ia diungkapkan saat menjawab pertanyaan dari Paslon Nomor Urut 3, Sitya Giona Nur Alam dalam sesi debat ke II Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kendari, Senin (11/11) kemarin malam.
“Sebelum saya menyampaikan apa yang akan kita lakukan kedepan, tentunya kita berbicara dulu, apa yang kita miliki. Pertama, kita punya Peraturan Daerah (Perda) Analisa Dampak Lalu lintas (Andalalin) dan itu sebagai rujukan kita dalam rangka menata kelola sistem transportasi kita, agar tidak terjadi kemacetan,”ungkapnya.
Lanjutnya, kemudian yang kedua, kita punya dua jaringan jalan yang pernah kita lakukan, apa itu? Outer Ring Road (Jalan Tol Lingkar Luar) dan Inner Ring Road (Jalan Tol Lingkar Dalam)
“Outer Ring Road adalah Jalan yang menghubungkan Abeli dalam, Terminal Baruga, kemudian masuk ke Benua Nirae, tembus ke Bungkutoko, dalam rangka mendukung arus transportasi dan jasa kita, itu yang kita miliki,”jelasnya.
Sambungnya, kemudian yang kedua, ada yang namanya Inner Ring Road. Inner Ring Road ini adalah jalan yang kita buat pada saat saya jadi Ketua DPRD Kota Kendari dan Asrun sebagai Walikota Kendari, dan Nur Alam sebagai Gubernur Sultra, itu kita lakukan.