Pada ADWI 2022, Desa Wisata Sumbersari, Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, berhasil meraih Juara 2 Kategori Daya Tarik Desa Wisata dan Desa Wisata Limbo Wolio, Kota Baubau Juara 3 Kategori Toilet.
Selanjutnya, tahun 2023, Sultra berhasil mengusung Desa Wisata Sani-Sani, Kabupaten Kolaka, meraih Juara Harapan 3 Kategori Desa Berkembang.
“Ini merupakan prestasi tertinggi yang diraih Sultra selama berpartisipasi pada ADWI sejak diluncurkan pada tahun 2021 lalu,” tambah Belli.
Pada ADWI 2024, terdapat delapan kategori penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata, yakni Daya Tarik Wisata, Amenitas, Digital, Resiliensi, Kelembagaan dan SDM, Desa Wisata Rintisan, Desa Wisata Berkembang, dan Desa Wisata Maju.
Pertengahan Oktober lalu, pada proses final penjurian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkunjung secara langsung ke Labengki bersama dengan Tim Juri. Labengki menjadi kunjungan terakhir dari 50 desa wisata terbaik yang diumumkan Kemenparekraf.
Pada ADWI 2024 ini, sebanyak 11 desa wisata masuk kategori 500 terbaik, delapan desa kategori 300 terbaik, empat desa kategori 100 terbaik, dan satu desa kategori 50 terbaik, yakni Desa Labengki.
Desa wisata Sultra yang masuk kategori 100 terbaik pada ADWI 2024 adalah Desa Wisata Gaya Baru (Buton Selatan), Desa Wisata Wasuemba (Kabaupaten Buton), Desa Wisata Limbo Bungi (Kota Baubau), dan Desa Wisata Labengki (Konawe Utara). Sejak tahun 2021, Desa Labengki sendiri secara konsisten diusulkan sebagai desa wisata terbaik untuk berkompetisi di ADWI.(IMR/FNN).