FAJAR.CO.ID, KONAWE – Pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diketahui telah menjadikan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu fokus utama melalui investasi besar-besaran pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya, jika diimplementasikan secara penuh, program ini akan menjangkau hingga 82,9 juta penerima dan memakan anggaran sebesar Rp. 400 triliun.
Alokasi anggaran yang diperkirakan mencapai Rp. 800 miliar perhari itu, karenanya tidak saja memicu peredaran uang dalam jumlah besar di tengah masyarakat, namun juga menjadi sumber kesejahteraan ekonomi petani, nelayan, peternak di setiap daerah seluruh Indonesia.
Menanggapi hal itu, Serikat Tani Nelayan (STN) Kabupaten Konawe yang diketahui merupakan organisasi pendiri Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) selaku Partai pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, mengaku siap menyambut dan mensukseskan program nasional tersebut di Kabupaten Konawe.
Pihaknya sejak dua bulan yang lalu, telah melakukan konsolidasi kepengurusan hingga ketingkat kelompok tani di setiap desa di sejumlah kecamatan. Hal itu dilakukan guna memastikan pemasokan bahan baku melalui Koperasi STN untuk kemudian didistribusikan ke satuan pelayanan (SP) atau Dapur Umum yang telah ditentukan.
“STN Konawe telah mempersiapkan kelompok-kelompok tani penyuplai bahan pangan ke setiap SP. Tidak terkecuali suplai ikan, STN Kecamatan Soropia, Kapoiala dan Bondoala telah menyatakan diri siap untuk hal itu melalui Koperasi STN” terang Jumran,S.IP, Ketua Serikat Tani Nelayan (STN) Konawe, Kamis (21/11).