Pelaku Pembunuhan ASN Dinkes Muna Dibekuk, Kasat Reskrim: Pelaku dan Korban Sama-Sama Berasal dari Kabupaten Muna dan Sudah Lama Berteman

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Kombes Pol Iis Kristian bersama Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro gelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan yang terjadi di salah satu hotel di Kota Kendari.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri oleh Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasi Propam, Kasi Humas, Wakasatreskrim, serta tim penyidik Sat Reskrim Polresta Kendari, Senin (13/1).

Kasus yang menewaskan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Muna berinisial AKB pada Kamis (9/1) terungkap dipicu oleh motif ketersinggungan.

“Berdasarkan keterangan sementara dari tersangka N, insiden ini bermula dari cekcok yang menyebabkan ketersinggungan,” ujar AKP Nirwan kepada awak media, Senin (13/1).

Hasil visum terhadap tubuh korban menunjukkan adanya 21 luka akibat sabetan dan tusukan senjata tajam. AKP Nirwan menjelaskan bahwa luka-luka tersebut ditemukan di beberapa bagian tubuh korban, termasuk luka fatal di bagian leher.

“Dari hasil visum, ditemukan 21 luka sabet dan tusuk. Mungkin secara kasat mata tampak sedikit, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan visum, jumlahnya cukup banyak,” ungkapnya.

Senjata tajam jenis kerambit yang digunakan dalam insiden ini ditemukan di lokasi kejadian, tepatnya di bawah bantal. Namun, kepemilikannya masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.

“Apakah senjata tajam ini milik pelaku, korban, atau pihak lain, masih kami dalami,” imbuh Nirwan.

  • Bagikan

Exit mobile version