Ciptakan Destinasi Wisata Unggulan, Forum Desa Wisata Sultra Minta Pemerintah Konsel Muluskan Akses Jalan Darat Menuju Desa Wisata Namu

  • Bagikan

“Jadi kalau kita mau jujur di lapangan, masing-masing Desa Wisata punya problem, problem diprogram desa wisata tidak berjalan utuh, problem di SDM kelembagaan, problem di pelayanan, problem di promosi. Dan ada yang paling parah promosi bagus malah problemnya pada sikap ramah dan semangat untuk melayani orang lain atau hospitalitynya akhirnya wisatawan berkesimpulan jauh dari ekspektasi,”lanjut Nizar

Menyinggung soal Desa Wisata Namu, Ahmad Nizar punya keyakinan, jika berapa waktu kedepan, Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) memuluskan akses jalan darat menuju Desa Wisata Namu, maka Desa Wisata Namu, bisa menjadi salah satu destinasi unggulan yang menjalankan program Desa Wisata.

“Coba bayangkan yah, ini kan jalan menuju Desa Wisata Namu kan belum normal, malah kadang terputus tidak bisa dilewati, jika curah hujan tinggi. Tapi pengunjung setiap minggunya bisa mencapai 100 hingga 200an, atau rata-ratakan saja sebulan bisa 400 sampai ribuan pengunjung,”jelasnya.

Sambung Nizar mengatakan bahwa bayangkan jika sudah normal akses jalannya. Ditambah lagi, di Namu ini menggunakan konsep Desa Wisata, dimana pengelola wisata seluruhnya ditangani Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Kemudian dibentuk kelompok wanita tani dimana kaum perempuan juga l mengambil peran menghadirkan produk-produk lokal yang bisa dinikmati wisatawan.

“Bertumbuhnya UMKM dari masyarakat sendiri, homestay yang dimiliki dan dikelola langsung masyarakat setiap minggunya juga terisi pengunjung, masuknya sejumlah lembaga pendidikan tinggi untuk memberi dukungan penguatan kapasitas SDM setiap tahunnya, sejumlah spot lautnya menjadi pusat penelitian, terdapat kawasan konservasi,”

  • Bagikan

Exit mobile version