FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi di Kota Kendari, Senin (10/3).
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran mengatakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat dalam menjalani bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Kita memang tekan harga tidak boleh sama dengan di pasar dan toko-toko, kita harus lebih murah, misalnya harga beras di sini itu kita turunkan harganya selisih Rp.10.000,- dari harga yang ada di pasar, telur dan minyak selisih Rp.5.000,-, ujarnya.
Selanjutnya, Wali Kota Kendari juga mengatakan, GPM merupakan bentuk komitmen Pemkot Kendari dalam menyiapkan pangan yang murah dan berkualitas untuk masyarakat.
“Saya dan Wakil Wali Kota Kendari tidak mau dengar ada kenaikan harga kebutuhan pokok, karena kemarin kami dengar harga beras itu naik. Makanya kami instruksikan kepada instansi terkait, untuk melakukan kegiatan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan dalam situasi bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini kebutuhan pangan sangat signifikan.
“Pasti kebutuhannya akan tinggi, sehingga gejolak inflasi bisa terjadi, makanya pemerintah mencari solusi yaitu dengan menggelar gerakan pangan murah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, GPM ini akan dilaksanakan selama 4 hari mulai Senin (10/3) hingga Kamis (14/3) di Parkiran Kantor Balai Kota Kendari dengan melibatkan 15 distributor.(IMR/FNN).
