Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto, menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara profesional dan transparan.
“Kami memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai prosedur yang berlaku dan dilakukan dengan transparansi. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mencetak calon perwira Polri yang berkualitas,” ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi tahap krusial dalam seleksi Akpol 2025 untuk memastikan para calon taruna dan taruni memiliki kondisi fisik yang prima dan memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan.
Dengan penerapan sistem coding barcode dan seleksi yang transparan, diharapkan seleksi Akpol Panda Polda Sultra dapat menghasilkan calon perwira Polri yang kompeten, sehat dan siap mengemban tugas di masa mendatang.(IMR/FNN).