Wagub Sultra Hugua Resmi Membuka Gerakan Pangan Murah Serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra

  • Bagikan

Berdasarkan data inflasi Sultra per Februari 2025, tercatat inflasi sebesar 0,22% Year on Year (YoY), lebih rendah dibandingkan Januari 2025 yang mencapai 0,38%. Empat titik pengukuran di Sultra menunjukkan angka inflasi yang bervariasi, yakni Kota Kendari (0,06% YoY), Kota Baubau (0,08% YoY), Kabupaten Konawe (-1,54% YoY), dan Kabupaten Kolaka (0,16% YoY). Angka ini berada di bawah rata-rata nasional yang mencapai 0,76% YoY.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional RI, Maino Dwi Hartono, menyampaikan bahwa GPM merupakan langkah strategis nasional dalam menjaga ketersediaan pangan dan menekan fluktuasi harga.

“Secara nasional, tercatat sekitar 1.600 titik pelaksanaan GPM di berbagai daerah. Provinsi Sultra sendiri telah melaksanakan GPM sebanyak 66 kali dalam berbagai kesempatan. Selain itu, operasi pangan murah juga digelar di seluruh kantor pos di Indonesia, termasuk 49 titik di Sultra, sejak 24 Februari hingga 29 Maret 2025,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Ir. Hugua menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah.

“Saya mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, distributor pangan, maupun masyarakat, dalam mendukung program ini. Gerakan Pangan Murah merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk memastikan bahan pangan berkualitas tersedia dengan harga terjangkau, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.

Selain itu, Hugua juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja serta tidak melakukan penimbunan bahan pangan.

  • Bagikan

Exit mobile version