“Ketersediaan bahan pangan di Sultra saat ini dalam kondisi aman dan cukup untuk tiga bulan ke depan. Panen raya akan berlangsung pada April-Mei, sehingga stok pangan tetap terjaga. Saya juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam komoditas pangan bernilai ekonomi guna mendukung ketahanan pangan daerah,” tambahnya.
GPM di Sultra akan berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Maret 2025, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Dinas Perkebunan dan Hortikultura, serta Dinas ESDM yang turut menjual gas elpiji 3 kg dengan harga terjangkau. Selain itu, layanan penukaran uang rupiah juga dihadirkan oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari persiapan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Acara ini ditutup dengan pemantauan langsung kesiapan GPM di 17 kabupaten/kota secara virtual oleh Wagub Sultra, serta peninjauan langsung lokasi GPM di Kendari. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Sultra dapat menikmati bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau serta menjaga kestabilan ekonomi daerah.(IMR/FNN).