FAJAR.CO.ID, BUTON – Update perkembangan Operasi Search and Rescue (SAR) hari ke 2 kondisi membahayakan manusia terhadap seorang bocah perempuan yang hilang bernama Wa Sarpin (12) di hutan Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton. Korban akhirnya ditemukan tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat, Selasa (25/3) sekira pukul 15.30 WITA.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala KPP Kendari, Amirudin AS kepada FAJAR.CO.ID, Selasa (25/3).
“Pada Hari Selasa (25/3) sekira pukul 06.55 Wita, Tim SAR Gabungan melanjutkan Operasi SAR. Pencarian dilakukan dengan membagi 2 Tim,”ungkap.
Kemudian kata Amirudin, setelah mencari sejak pagi, maka pada pukul 15.30 WITA, tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan selamat sekitar 5 km arah barat laut dari lokasi kejadian perkara.
“Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,”ujarnya
Lanjutnya, dengan telah ditemukannya korban tersebut dalam keadaan selamat. Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang anak yang hilang di hutan Desa Manuru Kecamatan Siotapina dinyatakan selesai dan ditutup.
“Dan seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing,”pungkasnya.
Untuk diketahui, dalan operasi SAR ini, unsur yang terlibat yakni Staf Ops KPP Kendari, Pos SAR Baubau, Polsek Suampabalo
masyarakat setempat dan keluarga korban
Alut yang digunakan yakni rescue car, peralatan SAR (Palsar) evakuasi, palsar medis, peralatan komunikasi, frone thermal dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Untuk diketahui, kronologis kejadian berawal pada hari Jum’at (21/3) sekitar pukul 16.00 Wita korban keluar bermain diluar rumah, korban terakhir terlihat oleh tetangga berada di hutan sekitar 500 meter dari rumah korban. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar namun hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil.(IMR/FNN).
