FAJAR.CO.ID, KONAWE UTARA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, melakukan peninjauan langsung terhadap Jalan Trans Sulawesi yang terputus akibat banjir dan lokasi banjir yang melanda Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Rabu (9/4).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sultra mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi yang terjadi.
“Saya datang ke sini untuk meninjau banjir yang terjadi. Ini sepertinya banjir tahunan yang disebabkan oleh permukaan jalan setinggi dengan air, sehingga jika air naik sedikit saja, wilayah ini akan terendam banjir,” ucapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Sultra menjelaskan bahwa solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah ini sudah dipersiapkan. Dulu, tanah di sekitar wilayah tersebut pernah dinaikkan, namun belum dikeraskan sehingga air mudah tergenang saat curah hujan tinggi.
“Debit air yang meningkat akibat curah hujan yang tinggi memang menjadi salah satu faktor utama. Dulu tanah ini pernah dinaikkan, tetapi belum dikeraskan, sehingga ketika air datang, kawasan ini mudah tergenang,” tambahnya.
Dalam langkah selanjutnya, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menekankan perlunya pembangunan jembatan untuk mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak balai, dan mereka siap untuk membangun jembatan bailey. Kami hanya tinggal menyelesaikan proses administrasi agar tidak melanggar aturan yang ada. Saya berharap besok jembatan tersebut sudah dapat dipasang,” tegas Gubernur.
Dengan tindakan yang segera diambil, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka berharap permasalahan banjir di Kabupaten Konut dapat segera teratasi dan memberikan solusi yang lebih baik bagi masyarakat setempat.(IMR/FNN).
