FAJAR.CO.ID, KOLAKA UTARA – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) telah mengajukan lima usulan prioritas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2026 di Kota Bau-Bau, Senin (14/4)?
Usulan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kolut, H. Jumarding yang bertujuan untuk mendukung akselerasi ekonomi nelayan dan memperkuat infrastruktur daerah.
Lima usulan prioritas yang diajukan Pemkab Kolut mencakup pengaspalan jalan provinsi ruas Batu Putih sepanjang 10 kilometer, pembangunan tambat labuh kapal nelayan di Desa Bahari dan Desa Lametuna, pembangunan tambat labuh kapal fiber di Tobaku, pembangunan fasilitas Terminal Lacaria di Kecamatan Lasusua, serta rehabilitasi irigasi tambak D.I.T. Pakue sepanjang 2 kilometer.
Usulan ini diharapkan dapat memperlancar transportasi, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta mendukung pembangunan ekonomi lokal.
Sebagai tambahan, Pemkab Kolut juga mengajukan rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 30 unit di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara, optimalisasi sistem penyediaan air minum di Kecamatan Lambai, serta pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di kawasan strategis. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal perumahan dan akses air bersih.
Wabup Kolut, H. Jumarding berharap agar semua usulan tersebut dapat mendapat perhatian serius dari Pemprov Sultra dan dimasukkan dalam rencana kebijakan pembangunan tahun anggaran 2026.
“Lima skala prioritas tersebut diharapkan mendapat atensi serius dan dapat masuk dalam rencana kebijakan pembangunan Pemprov Sultra,”pungkasnya.(IMR/FNN).
