FAJAR.CO.ID, KENDARI – Dalam upaya memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan serta mendukung program pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar pelatihan optimalisasi peran Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di salah satu hotel di Kendari, Kamis (24/4).
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, dan dihadiri oleh Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, S.IK, Kepala Bagian Pembinaan (Kabag Bin) PPNS Bareskrim Polri, Kombes Pol Riky Haznul, S.IK., M.H, serta jajaran pejabat seperti Direktur Kriminal Umum (Dir Krimum), Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dir Polairud), Dir Narkoba, dan Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Sultra.
Pelatihan ini diikuti oleh PPNS dari berbagai dinas lintas instansi di Kota Kendari yang memiliki fungsi penyidikan. Tujuan utama pelatihan ini adalah memperkuat kapasitas dan sinergi antarpenyidik guna menciptakan sistem penegakan hukum yang presisi dan profesional.
Kombes Pol Riky Haznul sebagai pemateri menyampaikan bahwa penyidikan merupakan subsistem penting dalam penegakan hukum dan tidak dapat dipisahkan dari struktur hukum nasional.
“Pelatihan ini sejalan dengan program Presisi Kapolri, khususnya dalam membangun penegakan hukum yang berkeadilan melalui sinergitas antara Polri dan PPNS lintas kementerian dan lembaga,”ujar Kombes Riky.
