“Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tetapi merupakan keindahan yang harus kita harmonikan. Inilah mengapa saya memilih tema ‘Harmoni Sultra’ sebagai spirit pembangunan,” tegas Gubernur Sultra.
Andi Sumangerukka mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen ini bukan hanya sebagai seremonial semata, tetapi juga meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya membangun Provinsi Sultra secara bersama-sama sebagai daerah otonomi.
“Mari kita konsisten menjaga persatuan, meningkatkan integritas, bersinergi, berkolaborasi secara efektif, efisien, produktif, dan bijak dalam mengelola potensi daerah. Filosofi masyarakat Tolaki Mekongga mengajarkan kita untuk merencanakan dengan matang dan memastikan setiap rencana tuntas dilaksanakan,” kata Gubernur.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, DPR RI, DPD RI, DPRD, TNI/Polri, pemerintah kabupaten/kota, akademisi, dunia usaha, hingga masyarakat umum atas peran serta dan kontribusinya dalam pembangunan Provinsi Sultra.
“Dengan komitmen, keikhlasan, kesungguhan, dan kerjasama semua pihak, saya yakin keberlanjutan pembangunan Provinsi Sultra ke depan akan terlaksana dengan baik menuju Provinsi Sultra yang maju, aman, sejahtera, dan religius, serta menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutur Andi Sumangerukka.
Dalam upacara tersebut, Gubernur Sultra juga menyerahkan sejumlah penghargaan, di antaranya penghargaan Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) terbaik di Provinsi Sultra. Penilaian dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sultra.