Bertemu Mentan, Wali Kota Kendari Bahas Pengembangan Sektor Pertanian Kota Kendari

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka, mengadakan pertemuan dengan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Amran Sulaiman di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Selasa (29/4).

Wali Kota Kendari dalam kesempatan ini memaparkan potensi sektor pertanian di Kota Kendari. Wali Kota Kendari menyampaikan bahwa pada tahun 2024, produksi pertanian Kota Kendari menghasilkan 3.525 ton gabah kering panen padi sawah, 2.309 ton jagung kering panen, dan 2.260 ton dari komoditas tanaman pangan lainnya.

Wali Kota Kendari juga menyoroti kawasan persawahan yang ada di Kelurahan Baruga dan Labibia, yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama pertanian di Kendari.

“Kami berharap dengan dukungan dari Kementan, kami dapat meningkatkan sarana dan prasarana pertanian, agar sektor pertanian di Kendari semakin berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.

Mentan RI, Amran Sulaiman menegaskan bahwa, Sultra harus fokus pada pengembangan empat komoditas utama, yakni padi, kakao, mete, dan tebu.

“Sultra memiliki potensi besar, dan kami ingin daerah ini fokus pada empat komoditas unggulan tersebut. Kami berharap dengan mengembangkan padi, kakao, mete, dan tebu di Provinsi, Sultra dapat mencapai kemajuan yang signifikan di sektor pertanian,” jelas Amran.

Mentan juga berharap agar produk-produk ini tidak hanya diproduksi dalam jumlah besar, tetapi juga diolah menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

  • Bagikan