FAJAR.CO.ID, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menggelar rapat paripurna istimewa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari, Selasa (6/5). Momentum ini menjadi simbol semangat bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menjadikan Kendari sebagai kota yang semakin maju dan harmonis.
Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto menegaskan bahwa, kemajuan Kota Kendari hanya bisa dicapai dengan kolaborasi semua pihak. Ia menyebutkan, lahirnya 4 Peraturan Daerah (Perda) baru menjadi pijakan awal menuju arah pembangunan yang lebih terstruktur dan pro-rakyat.
“Apa yang telah kita rencanakan berawal dari satu niat dan tujuan, yaitu menjadikan Kota Kendari semakin maju. Ini kerja bersama, bukan hanya pemerintah, tapi semua masyarakat,” ujar Inarto.
Paripurna kali ini berlangsung meriah dengan nuansa budaya yang kental. Para peserta sidang, termasuk jajaran pejabat, anggota DPRD, dan tamu undangan, mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah sebagai simbol keberagaman dan toleransi yang hidup di Kota Kendari.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama persoalan mendasar seperti infrastruktur, penanganan banjir, air bersih, dan tata kelola kota.
Ia menyebutkan bahwa utang Pemkot Kendari yang hampir mencapai Rp400 miliar adalah tanggung jawab bersama yang harus diselesaikan dengan komitmen kolektif.
“Ini bukan beban satu pihak saja, tapi tanggung jawab bersama. Kita harus bahu-membahu menuntaskan kewajiban ini demi masa depan Kota Kendari yang lebih baik,” tegasnya.