FAJAR.CO.ID, KENDARI ,- Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka melaksanakan Shalat Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, pada Jumat, 10 Zulhijah 1446 H / 6 Juni 2025 M. Pelaksanaan shalat Idul Adha ini berlangsung khusyuk dan tertib, serta diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai kalangan masyarakat.
Turut hadir dalam pelaksanaan Shalat Idul Adha tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Ketua DPRD Provinsi Sultra, anggota Forkopimda Sultra, Danrem 143 Halu Oleo (HO), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Danlanal Kendari, Ketua MUI Sultra, K.H. Djakri Nappu, serta para pimpinan lembaga/ormas Islam wilayah Sultra, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran pejabat sipil, dan unsur TNI/Polri di lingkup Provinsi Sultra.
Dalam sambutannya usai pelaksanaan shalat, Gubernur Sultra menyampaikan makna mendalam dari perayaan Hari Raya Idul Adha, yang tidak hanya memiliki dimensi ibadah ritual, tetapi juga sosial. Ibadah kurban, menurut beliau, merupakan manifestasi dari ketaatan dan keikhlasan seorang hamba kepada perintah Allah SWT, sebagaimana diteladankan oleh Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS.
“Ibadah kurban adalah sarana pembersihan jiwa dari sifat kikir dan materialisme, sekaligus bentuk kepedulian sosial terhadap sesama,” ujar Gubernur.
Gubernur Sultra juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajakan untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, menghilangkan ego sektoral, serta memperkuat persatuan dan kebersamaan lintas agama, budaya, dan golongan demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis.