FAJAR.CO.ID, KENDARI – – Pemenuhan kebutuhan pangan menjadi keharusan bagi negara berdaulat seperti Indonesia. Sekjen PDIP, Hasto Krisyanto menggarisbawahi hal tersebut dalam webinar nasional yang digelar PDIP Sulsel, Senin, 1 Februari.
Karenanya dalam membangun kedaulatan pangan ini, harus dimulai dengan kebijakan politik pangan yang benar. Yakni politik pangan yang mengabdi bertujuan dalam bernegara, politik pangan yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, politik pangan yang untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
“Agar kita tak perlu impor lagi. Maupun politik pangan sebagai benteng kedaulatan ekonomi,” papar Hasto. Karenanya, dia mengajak seluruh kader terutama legislator dan pengurus PDIP disetiap tingkatan, agar melakukan gerakan Sabtu-Minggu Berkebun.
Webinar yang diikuti sekira 5000-an kader PDIP dan dipandu Wakil Sekretaris DPD PDIP Sulsel Risfayanti Muin ini juga berjalan hikmat dengan pemaparan program Ketahanan Pangan di Masa Pandemi yang diulas Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah.
Menurutnya, tekanan pandemi Covid 19 memang memengaruhi segala sektor. Bahkan di awal-awal ekonomi sempat terpuruk. Namun Sulsel bisa bangkit perekonomiannya, terutama disektor pangan. Hal ini menandakan sektor pangan menjadi kekuatan ekonomi di Sulsel.
“Alhamdullilah di kuartal III perekonomian Sulawesi Selatan bisa tumbuh positif bahkan diatas rata-rata nasional itu mencapai 8,18 persen. Ini mengindikasi bahwa sektor pertanian, ketahanan pangan yang menjadi kebutuhan utama yang menjadi kekuatan ekonomi Sulawesi Selatan,” ungkap Nurdin.