SULTRA.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac yakni CoronaVac untuk lansia. Keputusan ini diambil setelah memonitoring perkembangan uji klinis pada lansia yang dilaksanakan di Brasil dan juga di Tiongkok.
Sebelumnya, perusahaan asal Tiongkok itu telah merilis data uji klinis tahap I dan tahap II pada orang dewasa sehat berusia 60 tahun ke atas. Hasilnya menunjukkan vaksin akan aman dan stabil
“Terkait vaksinasi dan penggunaan vaksin CoronaVac ini, terdapat banyak pertanyaan dan sekaligus pemintaan dari berbagai kalangan bahwa melihat dari angka kematian akibat Covid-19 pada umumnya terjadi pada kelompok usia lanjut (lansia), maka kelompok populasi ini seharusnya juga menjadi prioritas untuk memperoleh hak akses vaksin yang sama,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam keterangan virtual, Minggu (7/2).
Maka, BPOM berkomunikasi dengan pihak terkait sebagai upaya mendapatkan data-data keamanan dan khasiat yang menunjang untuk penggunaan vaksin pada kelompok lansia.
Penny mengungkapkan pada akhir Januari 2021, berdasarkan uji klinis fase 2 di Tiongkok dan fase 3 di Brasil pada kelompok usia 60 tahun ke atas telah mencapai jumlah subjek yang memadai dan diserahkan kepada BPOM untuk dievaluasi.
“Selain melakukan evaluasi terhadap perkembangan data uji klinik yang dilakukan pada kelompok lansia, kami menjalin komunikasi dengan pihak terkait sebagai upaya untuk mendapatkan data-data keamanan dan khasiat yang menunjang penggunaan vaksin pada kelompok lansia,” ungkap Penny.