SULTRA.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi pernyataan budayawan Sujiwo Tejo soal buzzer pada salah satu media daring.
Menurutnya, apa yang dikemukakan Sujiwo Tejo dinilai itu akan merusak iklim demokrasi. Bahkan, menjadi pembungkaman pada kebebasan berbicara itu sendiri.
“Kalimat sprt ini yg menyesatkan dan tanpa disadari merusak iklim demokrasi. Pernyataan ini pembungkaman sesungguhnya terhadap kebebasan berbicara dan ingin menang sendiri. Dia blh bicara, yg lain tak boleh. Dan lbh parah, mengajari@jokowi utk otoriter, ” cuitnya pada @FerdinandHaean3, Rabu (10/02/2020).
Sebelumnya, Sujiwo Tejo mengemukakan, niat warga melempar kritik ke pemerintah (government) bisa surut gara-gara resah dengan serangan buzzer.
Sujiwo Tejo menilai, masyarakat tadinya sudah aktif menyampaikan kritik ke government tapi langsung diserang oleh buzzer.
Menurut dia, kalau Pak Jokowi ingin masyarakat aktif mengritik government-nya ya tertibkan itu buzzer-buzzer penumpang gelap via Polri dan Kemenkominfo. (eds/fajar)