sultrafajar.co.id, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas para siswa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorng Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melakukan kerja sama dengan dunia usaha dan industri.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Dikbud Sultra, La Ode Fasikin mengungkapkan, SMK perlu melakukan kerjasama dengan pihak industri guna menambah pengalaman serta kualitas para peserta didik agar mereka memiliki pengalaman terkait dengan perindustrian.
Lanjutnya, untuk dalam mewujudkan SMK maju dan output berkualitas, pihaknya dari awal mewajibkan seluruh sekolah untuk bekerja sama dengan pihak industri. Ini penting agar siswa bisa meningkatkan kemampuan serta kualitasnya siswa. Karena dunia industri, nantinya akan menjadi tempat bagi alumni SMK untuk bekerja. Sehingga kerja sama sangat penting, untuk menambah wawasan serta pengalaman.
“Kita inginkan SMK tidak hanya melakukan kerjasama dengan satu industri saja tetapi diusahan bisa menggandeng banyak industri dan usah. Disamping memudahkan para siswa dalam melakukan praktek, merekabjuga mendapat mengalaman yang cukup banyak,” ungkapnya belum lama ini.
Ia mengatakan, melalui kerjasama yang dilakukan sekolah dapat melakukan sinkronisasi kurikulum dengan pihak industri dan melibatkan mereka dalam proses belajar. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan dunia kerja terkait apa yang mereka inginkan, sekolah sekolah akan penuhi.
“Harus ada konektivitas, antara penyediaan kerja dan tempat kerja. Hal ini dilakukan untuk menekan angka pengangguran dari alumni SMK. Untuk perlunya melibatkan sepenuhnya pihak industri di dalam aktivitas pembelajaran. Dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, bisa memberikan perubahan ke depan. Karena dengan usaha serta ikhtiar yang dilakukan, Insyaallah segala hal-hal baik yang direncanakan akan tercapai,” pungkasnya. (ags)